Kembali menulis di awal oktober.
Suasana yang tak mendukung dan cuaca yang tak bersahabat…
Setelah payah dan sulitnya mengatur tata letak emosional
ini, mengantarkanku untuk tetap berceloteh meskipun semrawut dalam penulisan,
makna dan kalimat yg disampaikan..
Ahh, sudahlahh…
Ter-untuk Negri kecilku yang dilanda monster asap…
Siang berubah menjadi pekat ... oh, Asap |
yaa ..kabut asap menyerang wilayah perkampungan dan
sekitar kota kecilku ini. Sejak kurun waktu setengah bulan ini, belum ada
tanda-tanda akan hilang dan normal kembali. Ini asap yang sengaja mampir dari
provinsi tetangga, Jambi.
Aku kurang tau dan paham soal kronologis masalah ini.
Sedikit yang aku dengar, Jambi kebakaran hutan luas nya. Hingga menjorok juga
ke Negara tepian-Singapore dan Malaysia.. ini fenomena yang antah kali berapa.
Walau
sempat search di google, tapi riwayat kejadian tak diulas. Mungkin juga Aku
yang tersesat kata kunci nya apa. :D haha
Padahal Hujan udah turun 3 kali dalam sepekan. Hebatnya kabut
asap ini gak pergi pergi juga.
Aku yang terkena batuk akut sampe miriss gini, suara
parau, tenggorokan gatel, badan panas dingin. Belum lg kepala suka nyut-nyut
an. Obat udah habis hitungan ribu. (lagi kere, penyakitan)
suara batuk ku terkadang mengganggu ketenangan org di warnet |
Pemerintah yang belum bergerak atau aku yg gak tau sama
sekali perkembangan pergerakan mereka.
Seperti kejadian sebelumnya, sekolah atau instansi pasti
diliburkan.
Tapi untuk hari ini dan sampe sekarang informasi libur
belum ada nyelinep di telingaku.
Aku harap mereka secepatnya bisa mengatasi problema ini,
Biar gak banyak lagi orang berjatuhan penyakit batuk akut
spt Aku.
Nyesseekk loh rasanya. Ini paru-paru udah hampir
digerogotin,
Malam pun tidur sering terganggu, bangun tidur pun jadi
gak fresh fikiran.
Oh..kabut Asap….
Beranjaklah kamu dari kotaku ini,..
Kami benar-benar terusik..
Oh.. monster asap…
Jauh-jauh lah dari Negeriku.
Aku tak sanggup lagi -_- |
Koment aja sob selagi gratis, tapi jangan nyepam link hidup!