Senin, 07 Desember 2015

Masih tentang Rindu dan ingin Bertemu

Entah alasan apa yang tepat mengapa Aku bisa menyayanginya dan bertahan dengannya. Tapi sejauh ini Aku semakin takut kehilangannya, takut putus karena orang ketiga, takut putus karena ngambek-ngambekkan ataupun karena masing-masing ingin hidup sendiri dan memilih keputusan lain. Aku khawatir karena kesibukannya sekarang dia mulai melupakan perasaannya untukku. Gimanapun sikap dan keadaanmu saat ini, Aku masih berusaha untuk mengalah, mengurangi kerinduan dan melupakan rasa egoisku. Masa depan mu jauh lebih penting, kelak orangtuamu juga akan bangga memiliki anak yang hebat sepertimu. 


Tadi Aku menemui sebuah gambar di beranda Facebook dan photo tersebut menandai adanya Kamu. Kamu duduk tepat disamping wanita dan berada diantara yang lainnya. Ya meski posisi kamu gak berdekatan dengan wanita tersebut, tapi fikiranku mengkhawatirkan perasaan kamu ke Aku. Bahkan air mataku sedikit mengalir, entah mungkin karena alunan musik mellow yang sedang Aku putar mengiringi perasaan itu. Aku berharap perasaan itu salah dan gak akan terjadi diantara kita. 


Aku menunggumu lagi untuk datang kesini, Kamu bertemu orangtuaku, Kamu menjawab serentetan pertanyaan orangtuaku, lalu Kamu ngobrol denganku, Kita jalan, Kita makan, Kita selfie, trus Kamu akhirnya pamit untuk pulang lagi. :(


Sementara Kita terakhir ketemu bulan Agustus lalu. Malah dipenghujung akhir tahun ini planning ketemu lagi-lagi juga gak bisa, apalagi awal bulan di Tahun baru besok? katanya 3 bulan kedepan Kamu bakal magang di kantor proyek sekarang :(  


Yaudah, Enggak apa-apa deh. Yang terpenting saatnya Kamu datang kesini "Kamu bawa rombongan keluarga kamu" :) dan bukan bilang pamit untuk pergi tapi singgah di hati dan hidupku sampai maut memisahkan kita. :) 


Tulisan ini masih bersama rindu dan hati kamu. 
Tolong jaga baik-baik hati yang ku titipkan padamu ya...
Aku sayang Kamu, Dwi 




Koment aja sob selagi gratis, tapi jangan nyepam link hidup!

Back To Top