Review Film Horror Komedi, Pee Mak Phra Khanong (2013)

By Admin at Agustus 15, 2016

Jika sobat pecinta movie silakan nonton film ini dulu "Pee Mak Phra Khanong (2013)" Film Horror tapi Komedi banget, Lucu banget, Ngakak banget, Asli bener-bener Gokill banget. Film ini berasal dari Thailand dan keluaran Tahun 2013. Siapa disini yang suka nonton Film Thailand? Atau pernah nonton Film Thailand? entah kenapa kalo Film Thailand itu pemainnya lucu-lucu semua, tingkahnya konyol semua, kalau ngomong logatnya bikin ngacak-ngacak perut. Nah buat sobat yang belum nonton Film Pee Mak Phra Khanong ini silakan Unduh atau Streaming di tautan tersebut sudah tersedia juga Subtitlenya.

Tentang Film Pee Mak Phra Khanong

Film ini di adaptasi dari Legenda Mae Nak Phra Khanong (Thai Folklore)

Genre : Komedi Horror

Rilis : 28 Maret 2013
Sutradara : Banjong Pisanthanaku
Produser : Jira Maligool
Durasi : 1 Jam 51 Menit
Pemain :
Mario Maurer sebagai Mak (Suami Nak)
Davika Hoorne sebagai Nak dan Hantu (Istri Mak)
dan Empat sekawan Teman Mak di Medan Perang

Pongsathorn Jongwilas sebagai Puak
Nattapong Chartpong sebagai Ter
Auttarut Kongrasri sebagai Shin
Kantapat Permpoonpatcharasook sebagai Aey

Baca Juga : Review Film My Idiot Brother & Film The Conjuring 2 Valak si Hantu berkerudung

Cerita Film Pee Mak Phra Khanong

Cerita Film ini berada di Kampung Phra Khanong, tidak jauh dari pusat Bangkok, Thailand. Penduduknya asli orang pedalaman. Lelaki masih muda yang memiliki istri cantik tengah hamil tua berada seorang diri di rumah. lelaki itu Mak, istrinya Nak. Mak sedang berada di medan pertempuran, ia banyak mengalami luka tembak di dada, jatuh berkali-kali dan berlumuran darah. Mak tidak ingin mati di medan perang karena ia rindu dan ingin kembali bersama istrinya.

Bersama 4 sekawan (Puak, Ter, Shin, dan Aey) yang ia kenal di posko medan perang, mereka pun pulang menyeberangi hutan dan mendayung sampan, Mak menawarkan 4 sekawan untuk istirahat dan tinggal beberapa hari di rumahnya, tepatnya rumah Neneknya yang telah mati.

Mak mencari dan memanggil istri di gubuk rumahnya. didapatinya Istrinya yang telah menggendong anaknya, Dang kecil. Mak senang karena istrinya telah melahirkan tanpa tahu bahwa Istri dan anaknya tersebut telah mati sebulan lalu.

Esok pagi, Mak bersama 4 sekawan pergi ke Pasar dan berjalan-jalan. Semua Penduduk pada ketakutan dan tidak berani berkata-kata. Mak merasa aneh dan penasaran kenapa dirinya dijauhi. Hingga bertemu dengan Emak Priak mengatakan "Istrimu, Nak telah mati dan menjadi hantu". Namun Anak Emak Priek berusaha menutupi dan menganggap Emaknya sedang mabuk. "Lihatlah dari kedua kaki mu, jika ada sesuatu ditengah kakinya maka ia adalah hantu", sebut anak emak priak tersebut.

Suara Nak jika mengayunkan anaknya membuat Penduduk menggigil ketakutan, dan tak ada 1 pun penduduk yang berani untuk mengatakan sebenarnya perihal Istri Mak sudah mati. karena khawatir Hantu Nak akan marah dan membunuh para penduduk Phra Khanong. Hingga akhirnya Emak Priak pun mati diduga dibunuh oleh Hantu Nak.

Kejadian kejadian aneh pun selalu dialami oleh 4 sekawan Mak, mereka pun berusaha menolong Mak untuk menjauh dari Hantu Nak. dengan tingkah konyol dan lucu dalam setiap menit membuat film ini sukses membuat penonton ketawa cekikikan. Unsur komedi dan lucu lebih banyak menemani film ini meski dibuat menakutkan sesekali.

Di akhir cerita, terkuak bahwa Mak sebenarnya sudah mengetahui semuanya. Mak tahu bahwa istri dan anaknya telah mati, Mak menemukan mayatnya dalam tanah dibelakang rumah. Meski Mak sendiri takut dengan hantu, tapi Mak lebih takut kehilangan istrinya. Mak rela makan daun kering, ulat dan belatung demi kebahagiaannya bersama istrinya, Nak.

Endingnya mengharukan sekali. Isak tangis diantara keduanya yang tak ingin berpisah, meski sudah berada di alam yang berbeda, antara Hantu dan Manusia dan kekuatan cinta. 4 sekawan pun saling berjanji bahwa apapun yang terjadi tetap akan bersahabat.