Minggu, 15 Mei 2016

Bahaya Internet bagi Anak Sekolah

Kini Internet sudah dikenal oleh banyak masyarakat dan pengguna lainnya di berbagai belahan dunia. Siapapun itu, Internet menjadi kebutuhan bagi penggunanya. Mulai dari kebutuhan tugas dan pekerjaan, berbelanja online, hingga kebutuhan sosial media dan lainnya. Namun dibalik peran Internet sendiri, banyak orang menyalahgunakan Internet hingga membahayakan pengguna termasuk usia anak-anak dibawah umur khususnya anak sekolah (usia pendidikan). 

Saya sendiri yang bekerja di warnet terkadang merasa prihatin terhadap perkembangan anak-anak jaman sekarang. Warnet sudah menjadi kebutuhan mereka untuk bermain game. Padahal Polres dan Pemerintah daerah sudah melayangkan himbauan kepada setiap warnet untuk menegur dan melarang usia anak sekolah bermain di warnet pada saat jam pelajaran apalagi menggunakan seragam sekolah. Sudah di tempel di setiap dinding, sudah ditegur kepada mereka tetap saja acuh tak acuh dan berbagai alasan. Saya sendiri merasa jengkel dan kadang ketakutan bila tiba-tiba ada razia. Siapa yang dirugikan? Tentu Owner warnet dan imbasnya tidak lain adalah kelalaian operator. Nasssib nassibb.


Berikut adalah Bahaya Internet bagi Anak Sekolah :

1. Mengabaikan Tugas Sekolah
Memang bagus memperkenalkan Internet pada anak tujuannya agar tidak gaptek dan tidak buta internet. Namun terkadang diluar pengawasan orangtua, anak sekolah yang sudah ketergantungan (kecanduan) dengan Internet akan menjadi malas dan lupa mengerjakan tugas. Rasa kecanduan terhadap hobinya yang bermain game membuat anak menjadi mengabaikan tugas sekolah dan pelajaran.

2. Cabut Sekolah (bolos/absen)
Kehadiran Internet dan warnet membuat anak terkadang doyan mengunjungi warnet sebagai tempat pelarian dari rasa kejenuhan belajar. Karena seringnya bermain internet mereka merasa kurang dan hampa sekali saja tidak bermain internet, akhirnya cabut sekolah dan bolos menjadi hal buruk bagi mereka. Sekali saja melakukan maka esoknya menjadi kebiasaan untuk cabut dan bolos aktifitas belajar. Sangat disayangkan bagi anak usia mereka melewatkan masa pendidikannya. Padahal Pendidikan sangat penting bagi masa depannya.

3. Menurunkan Prestasi dan Nilai Akademik
Jika kedua hal diatas sering terjadi terhadap anak sekolah, maka dampaknya adalah menurunnya prestasi dan nilai akademik anak tersebut bagi pendidikannya. Jika sudah begitu, biasanya kemauan belajar bagi mereka sudah tipis dan peran kedua orangtua menjadi sangat sulit untuk mengawasi dan mengingatkan mereka.

4. Membuang-buang Uang
Ketergantungan terhadap Internet terkadang membuat sang anak rela menghabiskan uang jajan atau uang simpanan mereka untuk bermain internet. Bahkan, jika mereka tidak memiliki uang menjadi nekat untuk meminjam dan berhutang kepada temannya. Akhirnya usia anak seperti mereka menjadi terbebani dengan adanya pinjaman dan hutang, bukan tidak mungkin mereka akan mencuri dan melakukan hal-hal lainnya demi mendapatkan uang untuk bermain internet. Sungguh disayangkan, usia anak yang labil menjadi sangat labil dengan karakter dan sifat-sifat demikian.

5. Akses Konten yang tidak pantas bagi seusia mereka
Usia anak dibawah umur biasanya sangat rentan terhadap suatu hal yang belum mereka ketahui, rasa penasaran yang muncul mengakibatkan mereka mengakses konten yang tidak bermutu dan sangat tidak pantas bagi seusia mereka untuk membuka/mengklik konten yang berbau po*n. Bahayanya yaitu sangat jelas, dapat mempengaruhi fikiran, ucapan dan perbuatan mereka menjadi tidak sopan dan bersikap senonoh.

6. Meningkatkan Resiko Kenakalan Remaja
Banyaknya konten internet yang berbau kekerasan menjadikan anak terpengaruh dengan yang mereka lihat dan baca. Apalagi konten kekerasan tersebut dalam permainan/game. Perlunya memberikan game bagi anak juga harus dilihat berapa besar manfaat game tersebut, berikan game positif dan edukasi bagi mereka. Contoh game negatif : game peperangan dan tembakan. Akhirnya anak menjadi nakal dan mengikuti karakter game yang mereka mainkan. Ujung-ujungnya anak bisa nekad melakukan tindakan kriminal dan terjerat dunia kejahatan. 

Itulah beberapa point Bahaya Internet bagi anak Sekolah yang perlu dan wajib di perhatikan oleh orangtua ataupun pengasuh anak dalam mengawasi perkembangan sang anak. Untuk itu, kenalkan Internet terhadap anak yng bermanfaat positif bagi perkembangan dan pendidikannya. Seperti game bergambar, game memasak, game buah-buahan atau game yang bernilai religi. Terimakasih, semoga bermanfaat. Salam Blogging!

16 komentar

Allhamdulilah mba, saya walaupun masih sekolah, suka sekali di bidang internet, ya walaupun hobby aja, tpi saya tetap tidak lupa sma tugas sekolah, nilai juga ya Allhamdulilah tidak anjol menurun. Tetap bisa mengontrol diri deh inti nya :D

Allhamdulilah mba, saya walaupun masih sekolah, suka sekali di bidang internet, ya walaupun hobby aja, tpi saya tetap tidak lupa sma tugas sekolah, nilai juga ya Allhamdulilah tidak anjol menurun. Tetap bisa mengontrol diri deh inti nya :D

Bagus tuh dek, wah andes keren..

Mudah mudahan yang masih sekolah
Tidak abaikan pekerjaan rumah
Agar guru tak marah
Nilai rapor pun tidak merah

aahh, bunda ini loh. ngegemesin komentnya :)
setiap komentnya selalu berbalas pantun, keren deh bunda anisayu. :*
saya cuma bisa aminkan aja bun..hehe

harus selalu diperhatikan mbak saat anak-anak akses internet

iya mas BP benar, akhirnya saya hrus perhatikan apa yg mereka akses. jika ketahuan, saya lgsg menegur.

Wah bahaya juga ya mbak apabila tidak disertai dengan oengawasan orang tua, akanya saya kurang setuju jika anak anak sudah dikasih handphone yang bisa mengakses internet, mereka bisa melihat aoa yang belum oantas mereka lihat, juga berdamoak pada psikologi anak, karena dunia anak yang identik dengan permainan tergantikan dengan asiknya dunia internet, mungkin untuk orang tua alangkah baiknya ikut mengawasi dan memberi peringatan, untuk menggunakan internet sewajarnya dan sebutuhnya saja. Terimakasih mbak, jadi tahu bahaya internet.

ehhehe, sptinya keypas mas heri huruf P nya sdg bersembunyi ya. aduh cermat sekali saya. ckck
sama-sama mas, semoga anaknya bisa diawasi dgn baik ya ^.^

Mungkin nomor 5 yang paling berbahaya karena dapat membahayakan segalanya termasuk dapat meningkatkankan kenakalan remaja atau bahkan mereka dapat melekukan pelecehan seksual kepada temannya sendiri. btw mba onwer di warnet ya ? larang aja mba anak-anak tersebut atau perlu beri sedikit teguran kepadanya agar tidak memakai jasa warnet sebagai alat hnya untuk main-main saja

iya itu tingkat bahaya paling tinggi bagi usia anak.
bukan owner mas,hehe. saya cuma operator aja :D
sudah berkali" melarang mas, klo yg ketahuan buka konten negatif kompt nya lgsg saya matikan dan link nya lgsg saya block. atau saya tegur lgsg datang ke mereka, hehe

Sepertinya yang disukai anak anak dari internet yang pertama adalah karena bisa mengakses game yang banyak dan juga dapat mengakses semua situs situs yang mereka inginkan termasuk situs yang tidak seharusnya mereka kunjungi.

Iya mbak berawal dari game yg mereka suka, akhirnya pensaran dngn situs lainnya. pengaruh setiap teman juga menjdi kenakalan mreka.

Oleh karena itu hendaknya orang tua memiliki peranan yang penting dalam mengontrol anak-anak mereka. Selain itu juga ketika di sekolah hendaknya para guru selalu memberikan penjelasan mengenai dampak negatif dari penggunaan internet. Bukan begitu mbak Rahayu?

betul mas def.. selamat anda mendapatkan 100! :D

Dulu jaman sekolah kalau ke warnet cuma mau ngeGame sih mbak :D Hehehe...
paling sambil download game game juga dirumah..
yah walaupun begitu ttp bisa atur kpan ngegame kpn belajar :D Hehehe

Komentar baru tidak diizinkan.
Back To Top