Jangan heran dan kaget jika Indonesia memiliki tempat menarik dan unik, yaitu Salju Abadi yang berada di Puncak Jayawijaya - Provinsi Papua. Saat terlintas pertama kali kata "salju" anda pasti tidak percaya dan menganggap hal yang mustahil. Karena sama kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara yang beriklim tropis dan berada di Garis Khatulistiwa.
Puncak Jayawijaya sendiri merupakan salah satu wisata pendakian yang paling ekstrim dan menjadi pusat trakker wisatawan luar dibandingkan dengan wisatawan lokal Indonesia.
Puncak Jayawijaya sendiri merupakan salah satu wisata pendakian yang paling ekstrim dan menjadi pusat trakker wisatawan luar dibandingkan dengan wisatawan lokal Indonesia.
Tertarik untuk melanjutkan membaca? Mari simak hal unik lainnya dari sebuah Puncak Jayawijaya.
1. Satu-satunya daerah yang bersalju di Indonesia
Tanpa menunggu musim berganti, Salju ini tetap abadi ada di Puncak Jayawijaya - Pulau Papua. Puncak Jayawijaya atau yang lebih dikenal dengan "Piramida Carstenz" ini memiliki suhu 0 derajat celsius bahkan bisa minus pada kondisi-kondisi tertentu. Di Puncak Jayawijaya juga Oksigen (O2) sangat sulit didapatkan, dan penuh medan yang terjal dan berbahaya. Jika kita melihat Puncak Jayawijaya dari udara, maka daerah tersebut percis seperti "Brownies yang diselimuti susu kental manis rasa vanilla". Sekeliling gunung bertebing curam berwarna hitam kecokelatan, lalu disekitar puncaknya penuh salju yang berwarna putih mengkilat menjadi daya tarik tersendiri.
Kandungan Es di Pegunungan ini diperkirakan mencapai 5% dari cadangan Es dunia yang berada di luar Benua Antartika. Namun, Salju abadi diperkirakan dapat menyusut bahkan mengering akibat adanya proses global warming dari tahun ke tahun. Nah, sebelum akhirnya Puncak Jayawijaya benar-benar menyusut tak ada salahnya jika Anda mencoba menaklukkan pegunungan ini.
2. Ketinggian Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya atau sering disingkat Puncak Jaya ini memiliki ketinggian mencapai +4.884 meter dpl (diatas permukaan laut) sekaligus merupakan Puncak tertinggi diseluruh bagian wilayah Indonesia. Puncak ini juga titik tertinggi yanng meliputi Andes dan Himalaya - serta disebut juga Puncak tertinggi dari berbagai pulau di belahan dunia. Karena ketinggian inilah yang membuat para trakker tertantang untuk menaklukkan Puncak Jayawijaya.
3. Penemuan Puncak Jayawijaya
Awalnya tak ada yang mempercayai bahwa ada sebuah gunung yang diselimuti oleh Salju/Es di daerah yang bersuhu tropis. Namun setelah 3 abad, Warga dunia baru percaya akan hal ini. Hingga sekarang menjadi objek wisata pendakian kebanggan Indonesia bahkan dunia. Puncak Jayawijaya ini ditemukan pertama kali oleh Petualang Belanda yang bernama "Jan Carstenz" pada Tahun 1623. Atas penemuannya tersebut Pegunungan ini dikenal dengan sebuta "Carstendz Pyramid" oleh dunia. Nama Carstendz sendiri diambil sebagai penghargaan atas jasanya, dan Pyramid berarti Puncak. Sedangkan nama "Puncak Jayawijaya" adalah pemberian dari Presiden Ir. Soekarno atas pembebabas wilayah Papua barat dari penjajahan masa Belanda.
4. Seven Summit
Karena ketinggiannya, Pegunungan Jayawijaya tercatat oleh dunia sebagai Seven Summit, yaitu Tujuh Puncak tertinggi di dunia. sehingga tak heran, tempat ini menjadi incaran sebagai surga bagi para trakker sejati.
Setelah membaca keseluruhan, apakah Anda tertarik untuk melihat Pegunungan dan Puncak ini secara jelas dan nyata? Ingin menikmati dinginnya salju/es di Wilayah Indonesia? Jika "Ya" maka sebaiknya anda harus banyak mempersiapkan diri untuk kesana. Karena waktu tempuh dan rute perjalanannya sangat tidak mudah bagi Anda Trakker pemula.
Kandungan Es di Pegunungan ini diperkirakan mencapai 5% dari cadangan Es dunia yang berada di luar Benua Antartika. Namun, Salju abadi diperkirakan dapat menyusut bahkan mengering akibat adanya proses global warming dari tahun ke tahun. Nah, sebelum akhirnya Puncak Jayawijaya benar-benar menyusut tak ada salahnya jika Anda mencoba menaklukkan pegunungan ini.
2. Ketinggian Puncak Jayawijaya
Puncak Jayawijaya atau sering disingkat Puncak Jaya ini memiliki ketinggian mencapai +4.884 meter dpl (diatas permukaan laut) sekaligus merupakan Puncak tertinggi diseluruh bagian wilayah Indonesia. Puncak ini juga titik tertinggi yanng meliputi Andes dan Himalaya - serta disebut juga Puncak tertinggi dari berbagai pulau di belahan dunia. Karena ketinggian inilah yang membuat para trakker tertantang untuk menaklukkan Puncak Jayawijaya.
3. Penemuan Puncak Jayawijaya
Awalnya tak ada yang mempercayai bahwa ada sebuah gunung yang diselimuti oleh Salju/Es di daerah yang bersuhu tropis. Namun setelah 3 abad, Warga dunia baru percaya akan hal ini. Hingga sekarang menjadi objek wisata pendakian kebanggan Indonesia bahkan dunia. Puncak Jayawijaya ini ditemukan pertama kali oleh Petualang Belanda yang bernama "Jan Carstenz" pada Tahun 1623. Atas penemuannya tersebut Pegunungan ini dikenal dengan sebuta "Carstendz Pyramid" oleh dunia. Nama Carstendz sendiri diambil sebagai penghargaan atas jasanya, dan Pyramid berarti Puncak. Sedangkan nama "Puncak Jayawijaya" adalah pemberian dari Presiden Ir. Soekarno atas pembebabas wilayah Papua barat dari penjajahan masa Belanda.
4. Seven Summit
Karena ketinggiannya, Pegunungan Jayawijaya tercatat oleh dunia sebagai Seven Summit, yaitu Tujuh Puncak tertinggi di dunia. sehingga tak heran, tempat ini menjadi incaran sebagai surga bagi para trakker sejati.
Setelah membaca keseluruhan, apakah Anda tertarik untuk melihat Pegunungan dan Puncak ini secara jelas dan nyata? Ingin menikmati dinginnya salju/es di Wilayah Indonesia? Jika "Ya" maka sebaiknya anda harus banyak mempersiapkan diri untuk kesana. Karena waktu tempuh dan rute perjalanannya sangat tidak mudah bagi Anda Trakker pemula.
8 komentar
Wah ide yang bagus tuh kalo sudah lebaran main ke tempat ini .. wkwkwkw
Ayo mbak kita sama-sama pergi ke Piramida Carstenz liburan Idhul fitri nanti..Kang Iman yang suruh bayar dia kan dapat THR...haha
jadi penasaran pengen ke tempat itu mba :) mungkin asik kali yah dingin-dingin gmna gtu :D bosen disini mulu cuma ada panas dan hujan :) bukannya gak bersyukur tapi pengen coba sesuatu yang baru aja :D
wah mashaAllah kapan yah bisa motret gituan keren mbak mantap trima kasih sdh didekatkan nikmatNya
ahaha, gak salah lebaran nti maen ksitu mas? wkwk, saya khwatirnya mas lukman beku disana. :D
saya maunya nti musim kemarau (panas) mas sony, klo lebaran nti saya mau silaturahmi aja n nyepi dirumah :D wkwkw
iya betul mas, penasaran jg ngerasain salju di negeri sendiri..hehe
nah mas angki, ayo keluarkan jiwa petualangnya ksana. :)
Koment aja sob selagi gratis, tapi jangan nyepam link hidup!